Showing posts with label Musik Lokal. Show all posts
Showing posts with label Musik Lokal. Show all posts

Wednesday, April 5, 2017

Daftar Musik Yang Cocok Untuk Mengalam

Halo guys, di artikel ini saya akan membahas mengenai Daftar Musik Yang Cocok Untuk Mengalam. Perlu anda ketahui, pada saat mengalam atau lebih tepatnya buat anda yang sedang mendaki gunung, nah didalam perjalanan pasti anda akan beristirahat sejenak untuk menikmati alam bumi ini, jadi disini saya akan memberikan daftar band yang cocok untuk menemani istirahat anda pada saat akan mendaki ataupun mengalam lainnya. Langsung saja check it out:

Pada posisi pertama, Banda Neira.

infoin-musik

Banda Neira adalah nama pulau yang berada di Maluku, bagian Timur Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan, beberapa pejuang dan bapak penemu bangsa sempat dibuang oleh Belanda ke sana. Di antaranya Sjahrir dan Hatta. Banyak cerita menarik yang ditulis Sjahrir tentang Banda Neira. Dari catatan hariannya orang bisa tahu ia tak merasa seperti orang buangan ketika diasingkan ke sana. Barangkali karena pulaunya luar biasa indah dan masyarakatnya menarik. Sementara Hatta sibuk baca buku, Sjahrir asik bermain dan mengajar anak-anak setempat. ”Di sini benar-benar sebuah firdaus”, tulisnya di awal Juni 1936. Dari pulau dan cerita inilah nama band ini diambil. Untuk daftat lagu yang direkomendasikan:

1. Hujan di Mimpi
2. Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
3. Sampai Jadi Debu

Ada kata yang melulu diulang dalam setiap penjelasan profil Banda Neira: Iseng, nekat, kurang persiapan, tinggal beda pulau, dan tak bakal ada yang dengar. Tanpa dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi, memang seperti itulah adanya Banda Neira. Awalnya band (keukeuh tak mau disebut duo) ini cuma proyek iseng belaka.

Kedua, Payung Teduh

infoin-musik

Payung Teduh lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia,  mereka adalah Is dan Comi  yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga event – event di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.

Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai guitalele player pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010. Untuk daftat lagu yang direkomendasikan:

1. Menuju Senja
2. Berdua Saja
3. Angin Pujaan Hujan

Nah, artikel diatas merupakan daftar lagu  dan band yang direkomendasikan dari kami untuk anda yang ingin ditemani pada saat melakukan istirahat pada saat perjalanan menuju puncak ataupun mengalam lainnya. Di lain waktu saya akan membuat kembali artikel yang sama dengan judul yang sama namun part yang berbeda, see you guys.

Saturday, February 11, 2017

Persamaan Musik Ska dan Reggae

Halo guys, kali ini saya akan membahas mengenai Persamaan Musik Ska dan Reggae. Ska adalah genre musik yang berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady dan reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an, ska adalah genre musik yang dominan di Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya dan Ska identik dengan kemeja berdasi lalu topi bundar. Sedangkan Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Sekalipun kerap dipergunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik Jamaika, akar musik ini adalah musik ska dan rockcteady, yang temponya lebih cepat dibandingkan Reggae dan Reggae identik dengan rambut gimbal, memakai marijuana lalu baju pantai.

Infoin-Musik

Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan.

Ska dibedakan dengan "garis bass berjalan" diwarnai dengan ritme pada optimis. Reggae menekankan "off-beat" dan hal ini pada kecepatan yang lebih lambat dari ska. Hal ini dicontohkan oleh bagaimana masing-masing genre memanfaatkan bagian tanduk. Tanduk ska telah mengalahkan punchy cepat, sedangkan tanduk reggae yang lembut dan menenangkan.

Berikut dibawah ini band-band tanah air yang beraliran Ska dan Reggae:

1.Tipe-X (Ska)
Tipe-x merupakan salah satu band beraliran ska yang yang terkenal ditanah air, dan hingga sampai sekarang band tersebut masih aktif.

2. Steven & Coconut Treez (Reggae)
Steven & Coconut Treez adalah salah satu band musik Reggae yang yang terkenal diindonesia, mereka dibentuk pada tahun 2005.

3. Tony Q Rastafara (Reggae)
Tony Q adalah seorang solois Reggae. Sebelumnya bersama grup musik Rastafara, Tony Q mempopulerkan istilah “Rambut Gimbal”. Tony Q juga dianggap sebagai pelopor musik reggae di Indonesia. Selain karena telah berkecimpung sejak lama di dunia reggae, Tony Q juga mengembangkan reggae dengan memasukkan unsur tradisional Indonesia.

4. Don Lego (Ska)
Don Lego adalah salah satu musik Ska asal bandung, dan lagu yang sangat terpopulernya yaitu "Berdansa".

5. Scimmiaska (Ska)
Scimmiska merupakan band beraliran Ska yang di vokali oleh seorang perempuan, dan band tersebut baru-baru ini sedang meroket ditanah air.

Saturday, February 4, 2017

Tentang Burgerkill Band 'Metalcore' Dari Indonesia

Mengupas kembali sejarah dari tahun ketahun, Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up/ formasi pertamanya.

infoin-musik

Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Christian Franklin Muttler yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.

Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujung Berung berjudul Independent Rebel.

Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).

Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.

Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.

Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.

Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.

November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.

Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki di awal tahun 2007 sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.

infoin-musik

Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.

Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga berkerjasama dengan Xenophobic Records untuk mengedarkan album mereka di Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011. From Ivan to Vicky, remain victorious until Judgment (Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Burgerkill)

Tentang Band Indie Rosemary Indonesia

Rosemary adalah sebuah band indie dari Bandung dan band ini beraliran Skatepunk. Sedikit penjelasan tentang Skatepunk, "Skatepunk" (skaterock) adalah sub genre punk rock, awalnya turunan dari hardcore punk, yang diberi nama setelah popularitasnya di kalangan pemain skateboard dan asosiasi dengan budaya skateboard. Langsung pada cerita singkat, berawal dari pertemanan dalam sebuah komunitas skateboards di Bandung pada tahun 1997. Band ini didirikan oleh sang vokalis yang bernama Indra Gatot. Saat itu Formasi awal Rosemary adalah : Soffi Gahara (Vocal), Arie Ardiansyah (Guitar), Indra Gatot (Bass), Imam (Drum). Seiring berjalannya waktu, akhirnya Rosemary bisa berpartisipasi dalam berbagai event yang pernah diadakan pada masa itu.

Rosemary sempat berpartisipasi dengan "Ticket To Ride" yang bertujuan mencari dana membuat skatepark di Bandung di tahun 1999. Rosemary pernah sempat vakum dikarenakan sang vokalis yang sibuk mengikuti lomba skateboard di berbagai kota.

Dua personil Rosemary yaitu Arie yang sekarang menjadi vokalis Disconnected dan Sofi yang sekarang menjadi pesonil Jolly Jumper mengundurkan diri dari band. Indra Gatot mengambil alih posisi Vocal dan Guitar.

Di tahun 2002 Gatot berencana untuk mengembalikan kembali band nya yang sempat vakum itu. Gatot mengajak Fajar untuk mengisi posisi Bass dan Imam di posisi Drum untuk membentuk dan membangun kembali. Namun dua tahun kemudian tepatnya tahun 2004 Imam (drum) mengundurkan diri dan digantikan oleh Denny. Tak lama setelah itu Ink masuk diposisi guitar dan vocal dan line up Rosemary pun seperti yang kita kenal sampai sekarang yaitu Indra Gatot (gitar/vocal), Ink (gitar/vocal), Fajar (bass/backing vocal), Denny (drum).

infoin-musik

Band ini banyak mempengaruhi remaja-remaja khususnya yang sama-sama memiliki hobby bermain papan skate alias Skateboarding. Apalagi sang vokalis merupakan salah satu pemain Skateboard terbaik di Indonesia.

Semakin berjalannya waktu penggemar Rosemary yang semakin banyak, mereka disebut dengan WARS (We Are Skatepunkers), mereka terkumpul dan tergabung dalam komunitas tersebut. Komunitas WARS tak hanya merajalela di Bandung, kota-kota besar seperti Jakarta pun ikut tergabung dalam komunitas penggemar Rosemary ini.

Selain kompilasi fenomenal "Tiket To Ride", Rosemary pun sering terlibat dalam berbagai kompilasi lainnya yaitu: "Beyond Good And Evil" (No Label Records), dan "Disorder of youth/1999" (Revolution Records).

Di tahun 2006 mulailah mereka merilis album pertama di bawah label "Broken Board Records" dengan tetap konsisten mengangkat materi subgenre dari punk rock, skatepunk.

Pada tahun 2008 Rosemary telah merilis album Repackage dari album sebelumnya yang bertajuk "Self Title" yang berisi 8 lagu dari album sebelumnya + 3 lagu baru, salah satu hits single-nya adalah “Punk Rock Show" yang sepertinya menjadi sebuah lagu kebangsaan yang wajib dibawakan setiap kali mereka manggung dan tah kalah juga, lagu "Supergirl" yang berkolaborasi dengan Gania.

Pada tanggal 9 Maret 2013 menjadi momen bersejarah bagi band asal Bandung yang mempopulerkan genre skatepunk di tanah air ini. Kelompok bermusik yang dibentuk dari keisengan di arena skate ini telah bermetamorfosa menjadi band besar yang mampu menyedot ribuan WARS (We Are Skatepunkers, sebutan fan Rosemary), dalam konser tunggalnya yang bertajuk “Punkrock Show Live in Concert” dan menjadi band pertama yang menggelar konser tunggal di Lapangan Gasibu yang selama ini lebih sering menjadi tempat berlangsungnya pertunjukan musik kolosal yang menampilkan sejumlah band atau musisi dalam satu panggung.